3 hewan buruan yang umum di Indonesia

Halo outdoorsmen! www.outdoornusantara.blogspot.com kali ini kn membahas mengenai 7 hewan buruan yang biasa diburu di Indonesia, mulai dari big game hingga small game.
Berburu memang menyenangkan, karena melatih kita untuk bersabar, melatih konsentrasi dan juga fisik. Namun tidak semua hewan bisa diburu, tentu kita tidak boleh membunuh hewan langka karena dapat mempengaruhi kelangsungan hidup spesies hewan tersebut di Indonesia, nah ini dia binatang yang banyak diburu di Indonesia:

1.Rusa:

Rusa adalah mamalia yang memiliki ukuran cukup besar (termasuk big game) dan memiliki tanduk yang berfungsi untuk memikat rusa betina dan untuk bertarung, selain itu tanduk rusa juga dapat menetapkan dominansi pejantan dalam suatu kelompok rusa. Di Indonesia sendiri jenis rusa ada 4, yaitu: Rusa Timor (cervus timorensis), Rusa Sambar (cervus unicolor), Rusa Bawean (axis kuhlii) dan Rusa Kijang (Munciatus Munjtak). Rusa sambar adalah yang terbesar, diikuti oleh rusa sambar, rusa bawean dan rusa kijang sebagai yang terkecil. Namun tidak semua jenis rusa dapat diburu di Indonesia, seperti rusa bawean yang sudah langka di Indonesia dan diperkirakan akan punah jika tidak diberi bantuan pelestarian. Beburu rusa paling banyak dilakukan di Papua karena masih memiliki populasi rusa yang cukup banyak. Bagaimana cara berburu rusa? Jangan harap anda bisa menemukan rusa jika kita hanya menerobos dan menyusuri hutan. Sebelum menyadari keberadaan rusa, rusa itu pasti sudah menyadari keberadaan anda terlebih dahulu dan akan melarikan diri. Dalam berburu rusa, pertama kita membutuhkan rencana, rencana penyebaran, bagaimana arah angin, persiapan dan rencana terhadap waktu. Kedua kita butuh kemampuan mengenali tempat berburu, dimana rusa berkumpul, tempat sembunyi terbaik, jika memiliki peta tentu lebih baik.  ketiga adalah berpikir panjang, maksudnya selalu buat spekulasi apa yang ada di depan, jangan asal terobos dan selalu waspada, seperti yang disebutkan di awal artikel, berburu melatih kesabaran dan kesabaran dibutuhkan dalam berburu. Keempat, kemampuan membaca tanda, kita harus mampu membaca tanda dari rusa, dimana rusa berada, kemana rusa akan pergi, tanda yang bisa dilihat antara lain jejak kaki, kotoran serta tanda pada pohon (rusa menandakan kepemilikan tempat dengan menggores tanduknya pada pohon), sekali lagi, kesabaran dan konsentrasi sangat dibutuhkan, karena tanda tanda ini tidak mudah dilihat. Kelima adalah diam, diam disini berarti bukan hanya tidak bersuara, tetapi juga tidak terlihat atau "invicible" tentu percuma kan jika anda bergerak diam di padang rumput yang secara langsung mengekspos anda, lagi lagi kesabaran menjadi poin penting disini, perhatikn sekitar, jangan menginjak ranting, bergerak di dekat pohon atau semak, ketika menemukan target, jika tidak ada penutup lakukan jalan jongkok atau merangkak bila perlu.

2.Babi hutan

Babi hutan adalah big game yang paling sering diburu dan tidak membutuhkan perizinan yang kompleks karena dianggap sebagai hama. Di Indonesia babi hutan memiliki banyak jenis, salah satu jenis yang paling banyak diburu adalah babi singa, babi dengan perawakan besar yang memiliki surai seperti singa pada saat usia mencapai dewasa. Jenis senjata yang digunakan untuk berburu babi hutan adalah senjata api dan angin, namun senapan angin yang dapat digunakan hanya senapan PCP dan gejluk  karena babi memiliki kulit tebal sehingga butuh senapan dengan tenaga yang besar. Strategi berburu babi tidak berbeda jauh dengan berburu rusa namun kita harus berhati hati karena babi memiliki tipikal menyerang, tidak seperti rusa yang justru melarikan diri.

3.Burung

Banyak sekali jenis burung yang dapat diburu di Indonesia, seperti bangau, tekukur, perkutut dan lain lain. Burung adalah hewan paling banyak diburu karena tidak membutuhkan izin, dan tidak butuh peralatan mahal. Senapan dengan perlengkapan minimalis pun bisa digunakan untuk berburu burung, namun memang akan lebih nyaman jika aksesoris yang digunakan optimal. Burung juga mudah ditemukan, bahkan terkadang kita yang menunggu burung datang.

No comments:

Post a Comment