Mengenal baitcasting



Dalam dunia pancing modern ini, memancing dengan tekhnik baitcasting semakin digemari karena sensasi yang seru dan kepraktisannya. Supaya tidak ketinggalan tren, outdoorsmen sejati harus mengerti apa itu baicasting, peralatan apa yang digunakan dalam baitcasting dan banyak lagi yang harus diketahui, dalam artikel kali ini saya akan menjelaskan secara lengkap mengenai baitcasting.

APA ITU BAITCASTING?
Baitcasting adalah tekhnik memancing menggunakan umpan khusus yang disebut lure berupa binatang kecil (ikan, katak, udang, dll) yang dibuat sedemikian rupa agar menyerupai makanan favorit ikan preador sasaran. Baitcasting difokuskan untuk melempar umpan dengan akurasi yang sangat tinggi dengan tujuan mencapai lokasi sulit seperti di bawah tanaman, maupun di sudut kolam tempat bernaungnya ikan predator incaran tanpa membuat lure tersangkut,  berbeda dengan peralatan pancing konvensional (baca: spinning) yang ditujukan untuk melempar dengan jarak jauh. Baitcasting diterapkan dengan melempar lure ke tempat yang diinginkan, lalu menarik / retrieve lure dengan kecepatan dan tekhnik bervariatif untuk membuat lure bergerak menyerupai mangsa ikan predator. 

SEJARAH BAITCASTING
Tekhnik baitcasting ditemukan di pertengahan abad ke-17 di Amerika. Sebelumnya reel pancing hanya digunakan untuk menyimpan kelebihan line, namun baitcasting reel dapat digunakan untuk melempar lebih jauh.

PERALATAN BAITCASTING
1. Baitcasting rod (Joran)
                                     

Baitcasting rod Atau joran baitcasting memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan joran spinning. Line guide yang dimiliki joran baitcasting berukuran lebih kecil dari joran spinning karena tidak memfokuskan diri pada jarak jauh, blank joran juga lebih fleksibel karena mengincar akurasi tinggi. Pada hand grip, joran baitcasting meemiliki suatu kait sebagai tumpuan telunjuk Guna meningkatkan stabilitas dan kepresisian lemparan. Reel seat yang dimiliki joran baitcasting menghadap keatas, sehingga reel dan line guide juga menghadap ke atas.

2. Baitcasting reel (Gulungan)
Reel baitcasting cenderung lebih sulit digunakan dan lebih mahal daripada spinning reel, namun hasil yang didapat setelah menguasai baitcasting reel sangat memuaskan, kita dapat melempar lebih presisi dan akurat. Baitcasting reel menggunakan sistem free spool atau spool bebas. Dengan menahan spool menggunakan ibu jari, mengayunkan joran dan melepas spool, lure akan meluncur bebas ke tempat yang diinginkan. Kesalahan dalam melempar dan lure yang terlalu ringan dapat menyebabkan balcklash (kusut), backlash cukup sulit diperbaiki dan memakan waktu cukup lama. Namun, belakangan baitcasting reel memiliki sistem centrifugal dan/atau sistem rem magnetis yang memungkinkan pencegahan backlash. 

3. Lure Baitcasting (umpan)
Memancing dengan tekhnik baitcasting harus menggunakan lure, yaitu umpan artifisial berupa hewan kecil yang berupa makanan ikan predator seperti katak, ikan, serangga, udang, dll. Lure sendiri terdiri dari banyak jenis, namun yang paling terkenal antara lain; crank lure (umpan berbentuk ikan dengan "paddle" pada mulut lure membuat lure bergerak menyerupai aslinya), top water lure (umpan yang bergerak di permukaan air, menciptakan cipratan air yang menarik ikan predator), spoon lure (umpan berbentuk sendok menyerupai ikan kecil), dll.
4.Line (senar)
Senar yang digunakan dalam baitcasting disebut dengan braided line (senar PE). Merupakan senar multifilament dengan ukuran variatif, memiliki kekuatan relatif lebih besar daripada monofilament line. Meski begitu, braided line memiliki warna lebih mencolok yang membuat ikan predator curiga, oleh karena itu, pada ujung braided line, harus diikat monofilament line (biasa disebut leader) dengan panjang relatif (biasanya 2m).






Artikel lain:

MEMANCING KERANDANG DI TAMAN NASIONAL SEBANGAU

4 SENAPAN UKLIK TERBAIK

MENGENAL BAITCASTING

MEMILIH TELESKOP UNTUK SENAPAN ANGIN

TIPS MEMANCING IKAN BETOK

TIPS MEMILIH PELLET SENAPAN ANGIN

MENGENAL FLY FISHING

PENGENALAN SURVIVAL

JENIS SENAPAN ANGIN

MEMILIH PISAU SURVIVAL

No comments:

Post a Comment